Air adalah kekuatan pendorong dari seluruh alam.”
-Leonardo da Vinci
Banyak hal-hal luar biasa yang ada di sekeliling kita, dan sayangnya terkadang kita justru tidak menyadarinya. Salah satu contohnya adalah AIR. Yups, air. Setiap hari kita selalu menggunakan air; sekedar untuk minum, membersihkan tubuh, menyiram tanaman, mencuci pakaian, dll. Padahal ada begitu banyak manfaat lain dari air yang kadang tidak kita sadari dan manfaatkan, salah satunya adalah:
Air Mempunyai Jiwa
Dalam buku The True Power of Water, Masaru Kinomoto sang penulis melakukan riset dengan menuangkan air yang sama ke dalam 2 gelas. Gelas pertama diberi label “Terima Kasih” (tulisan dengan kata positif) dan gelas kedua diberi label “Kamu Bodoh” (tulisan dengan kata negatif). Hasil yang diperlihatkan adalah air dalam wadah yang diberi label dengan kata positif memberikan bentuk kristal yang lebih indah dari pada air dalam wadah yang diberi label dengan kata negatif. Sama seperti manusia, air juga memiliki jiwa. Bila selalu berpikir positif, hidupnya akan lebih indah dan tenang, dibanding bila selalu berpikir negatif, yang akan membuat hidup tidak tenang.
Air dari Langit
Air tidak egois. Ia selalu berguna untuk yang menerimanya. Saat ia diturunkan dari langit, air selalu jatuh dan menyebar ke tempat yang membutuhkannya. Tanah yang mendapatkan air akan menghasilkan air tanah yang berfungsi menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga maupun industri. Tanaman yang mendapatkan air akan menghasilkan H dan O2 dalam fotosintesis, mempertahankan suhu, pemacu respirasi, dan sebagainya. Air yang turun ke bumi, akan mengalir menuju laut, hingga menguap kembali menjadi hujan.
Air adalah Kekuatan
Setetes air tidak berpengaruh untuk makhluk hidup, tapi setetes air dapat menghancurkan sebuah batu. Begitu kuatnya benda cair ini, hingga dapat menghancurkan benda padat dengan tetesannya. Kekuatan air yang besar dapat menggerakan sebuah pembangkit listrik (PLTA). Sebuah kumpulan air dengan dorongan gelombang permukaan dan hembusan angin, menghasilkan ombak di pantai. Kumpulan ombak akan menghasilkan tsunami, yang dapat meluluhlantahkan sebuah kota (Aceh, Desember 2004).
Air Bersih
Di zaman yang modern ini, sangat miris bila mengetahui bahwa ketersediaan air bersih menjadi masalah di setiap kota di dunia. Ada yang meramalkan tahun 2025 akan menjadi kiamat air bersih di dunia. Cukup mengherankan bahwa makhluk hidup: manusia, hewan, dan tumbuhan, hanya manusia yang sangat memerlukan air bersih untuk keberlangsungan hidupnya. Air bersih yang dimaksudkan itu tidak berwarna, tidak berbau, tidak mengandung bakteri, dan sebagainya. Artinya aman dikonsumsi oleh manusia. Karena manusia yang paling membutuhkan air bersih, maka ada baiknya manusia jugalah yang menjaga, menghemat, dan melestarikan ketersediaan air bersih di bumi.
Air itu Menyehatkan
“Minumlah air 8 gelas sehari”, “Rajin-rajin minum air yang banyak”, “Minum air yang banyak setelah makan, minum obat, atau sehabis berolah raga.” Mungkin kalimat-kalimat di atas sudah tidak asing di telinga kita. Yup, orang sehat harus banyak minum air putih. Untuk orang sakit, selain obat, penyakit juga bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi banyak air. Tubuh memerlukan 2-3 liter per hari untuk melarutkan zat-zat yang diserap dalam tubuh dan mengeluarkan zat yang tidak berguna untuk tubuh. Begitu banyaknya manfaat positif air untuk tubuh kita. Konsumsilah air yang banyak untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Selain fungsinya untuk kelangsungan hidup, air sangat penting untuk organ-organ
dalam tubuh agar bisa bekerja dengan baik.
Air Ada Di mana-mana
97% permukaan bumi adalah air. Yang artinya, kita selalu berada di dekat air dan tidak dapat dipisahkan dalam perjalanan hidup ini. Makhluk hidup di bumi akan selalu di dampingi oleh salah satu keajaiban ciptaan Tuhan, air, hingga kapan pun dan tak akan pernah habis.
Hari Air Sedunia
Hari Air Dunia direkomendasikan oleh PBB di Konferensi tentang Lingkungan dan Pembangunan (UNCED) tahun 1992 di Rio de Jenero, Brazil. Majelis Umum PBB menyetujuinya dan menetapkan 22 Maret 1993 sebagai Hari Air Dunia pertama kalinya. Dan pada 22 Maret 2013 mendatang, Hari Air Dunia akan mengangkat tema “Water Cooperation” atau “Tahun Kerjasama Air Internasional”. (Disarikan dari: http://donzdays.blogspot.com/)
Begitu ajaibnya air diciptakan oleh Allah SWT untuk manusia. Dan itupula yang mendasari Hj. Ibu Dewi Rembulan untuk menggunakan air sebagai sarana spiritual untuk mengatasi bermacam masalah yang mendera pasien-pasien beliau. Dengan formulasi yang tepat, terciptakan ASPA (AIR SPIRITUAL PANCAR AURA).
Namun ASPA bukanlah sejenis air biasa seperti yang Anda bayangkan! Dengan memadukan keajaiban yang dikaruniakan ALLAH SWT sebagai sarana dan tirakat spiritual tingkat tinggi, ASPA terbukti mampu menjadi Solusi Terbaik bagi beragam masalah yang menimpa pasien-pasien kami.ASPA juga sangat berkhasiat untuk membantu Anda semua dalam menghadapi persaingan hidup di abad modern ini. Hasilnya ASPA langsung bekerja tepat menuju sasaran dan membantu mempercepat keberhasilan pada setiap harapan dan tujuan, memperbaiki kinerja seluruh sistem tubuh sehingga selalu sehat (menyembuhkan segala penyakit fisik/gaib), penuh vitalitas, awet muda, kulit lebih cerah, bersih dan menunda proses penuaan dini, kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri atau orang lain, dan memiliki perlindungan fisik/gaib. Jangan pernah menggunakan ASPA ini apabila Anda RAGU!! Pastikan kesungguhan Anda di sini dan perhatikan.... KEAJAIBAN YANG AKAN TERJADI!!
Dunia klenik sangat berkaitan erat dengan dunia ghaib. Meskipun tentu saja ada sedikit perbedaan. Atau mungkin bisa dikatakan bahwa klenik adalah sub bagian dari masalah ghaib. Atau bisa juga dikatakan, bahwa klenik adalah penyelewengan non-ilmiah dari sesuatu yang bernama ghaib. Dan, sebagai seorang mukmin, kita harus percaya kepada yang ghaib. Tetapi untuk klenik, nanti dulu.
Bicara soal klenik, tidak bisa lepas dari bicara soal jin. Dan bicara soal jin, mau tak mau harus menyinggung masalah ghaib. Nah, tentang hal ini ada empat macam kelompok menyangkut hubungan antara manusia dengan dunia ghaib dan klenik ini.
Kelompok pertama; Adalah mereka yang tidak percaya sama sekali kepada dunia ghaib, hal-hal yang berbau klenik, dan termasuk juga tidak percaya akan adanya jin. Kelompok ini terdiri dari orang-orang yang sangat mendewa-dewakan akal dan para pemuja logika. Mereka menyebut dirinya sebagai orang yang yang berpikiran rasional. Atau, mungkin lebih tepat jika dikatakan rasio minded.
Mereka yang masuk dalam kelompok ini selalu menilai segala permasalahan dan mengamati semua fenomena yang ada hanya berdasarkan logika an sich. Sedikit saja ada yang tidak bisa diterima akal, langsung mereka tolak. Akan tetapi, biasanya orang-orang semacam ini akan berbalik seratus delapan puluh derajat apabila kena batunya. Dalam arti kata, sekali saja di antara mereka ada yang mengalami sendiri peristiwa ini, atau melihat langsung dengan mata kepalanya, niscaya dia akan menjadi orang yang akan sangat percaya kepada hal-hal yang berbau klenik, mistik, dan yang semacamnya. Karena, dia sudah kena batunya!
Kelompok kedua; Adalah mereka yang kelewat percaya kepada hal-hal seperti ini. Siapa pun bisa masuk ke dalam kelompok ini. Entah itu, pejabat, artis, seniman, intelektual, atau bahkan ustadz dan kyai sekalipun. Karena memang negara ini sudah terlalu dalam terjerumus ke jurang perklenikan, mistik, dan kemusyrikan. Sehinga orang-orang yang dikenal sebagai orang pandai dan tokoh publik pun terkadang masih saja percaya kepada klenik dan mistik.
Orang semacam mereka ini, selalu mengait-ngaitkan suatu masalah atau kejadian dengan hal-hal yang berbau klenik dalam berbagai kisi kehidupannya. Seolah-olah jika tidak berklenik-ria, hidup mereka menjadi tidak afdhal. Bahkan tidak jarang untuk melakukan sesuatu atau mengambil satu keputusan penting pun, mereka menunggu wangsit atau mimpi terlebih dulu. Dan, fenomena semacam inilah yang paling banyak berada di sekitar kita.
Kelompok ketiga; Hampir sama dengan sebelumnya, akan tetapi kelompok ini jauh lebih parah lagi. Karena mereka adalah orang-orang yang sudah diperbudak oleh klenik. Mereka adalah para dukun, tukang sihir, tukang santet, ‘orang pintar’, paranormal, dan yang satu species dengan mereka. Sejatinya, mereka adalah para budak setan dan jin. Mereka sadar ataupun tidak, mengaku maupun tidak, telah mengadakan perjanjian tertentu dengan jin untuk melakukan hal-hal yang dikehendaki oleh sang tuan jin. Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan kelebihan dan daya linuwih di atas rata-rata manusia. Bentuknya macam-macam. Ada yang ahli di bidang pengobatan. Ada yang pakar santet. Ada yang jago meramal. Ada yang buka biro jodoh. Dan paling banyak adalah yang jago tipu!
Anggota kelompok ini, yakni dukun and his gank, mempunyai andil sangat besar dalam memperparah keterpurukun bangsa ini ke dalam jurang perklenikan dan segala hal yang beraroma mistik. Merekalah yang turut berperan menambah kebodohan bangsa yang sudah terlanjur bodoh ini. Korban mereka beraneka ragam. Dari yang katanya cerdas, hingga yang benar-benar bodoh. Dari elit politik, sampai orang yang benar-benar tidak tahu politik. Dari mereka yang ahli berakting di sinetron, sampai orang yang sama sekali tidak tahu apa itu sinetron. Dan akhirnya, jadilah bangsa ini menjadi bangsa klenik yang selamanya tidak akan pernah maju (jika terus berklenik-ria). Bagaimana mau maju, wong Menteri Agama yang katanya pintar agama saja percaya sama klenik!
Adapun kelompok yang keempat, adalah kaum muslimin yang percaya kepada kepada hal-hal ghaib sebatas yang diberitahukan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kitab-Nya dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam sunnahnya. Ini adalah kelompok Ahlu sunnah wal jama’ah, dan inilah yang benar (semoga kita termasuk di dalamnya. Amin). Merekalah orang Islam dalam arti kata yang sesungguhnya. Bukan Islam-islaman, dan bukan pula Islam abangan. Apalagi Islam klenik.
Bagaimanapun juga, sebagai orang Islam harus percaya kepada yang ghaib. Karena agama memang memerintahkan demikian. Misalnya, dalam Al-Qur`an disebutkan, “… Yaitu orang-orang yang beriman kepada yang ghaib, menegakkan shalat, dan menginfakkan dari sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Al-Baqarah: 3)
Akan tetapi, ghaib bukan berarti klenik. Ghaib adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat. Namun ia dapat dirasa, didengar, dan diketahui. Meskipun tidak selalu demikian. Allah adalah Ghaib, malaikat adalah ghaib, surga dan neraka adalah ghaib, masa lalu adalah ghaib, masa akan datang adalah ghaib, sesuatu yang sedang terjadi di tempat lain adalah ghaib, dan jin juga merupakan bagian dari yang namanya ghaib.
Apabila seorang muslim percaya kepada hal-hal ghaib dan memahami secara benar apa yang dimaksud dengan ghaib, niscaya dia tidak akan terperosok ke dalam dunia klenik dan mistik. Karena, sebenarnya klenik-klenik dan mistik-mistik itu tak lain dan tak bukan adalah ulah jin juga. Itu semua adalah tipu daya setan (jin kafir) yang memang selalu ingin menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan. Dengan segala kelebihan dan kelicikannya, setan-setan brengsek ini bisa melakukan apa pun demi memperdaya manusia.
Setan bisa membisiki manusia, lalu dikira wangsit (dasar orang goblok, bisikan setan dikira wangsit). Setan dapat datang kepada manusia lewat mimpi dengan mengubah wujudnya dalam rupa seorang syaikh dan mengaku-ngaku sebagai syaikh fulan. Setan sanggup masuk ke dalam tubuh manusia untuk menyakiti dari dalam dan dapat juga masuk ke tubuh manusia untuk mengambil suatu penyakit, yang bisa jadi dia-dia juga biang keroknya. Lalu terkenallah apa yang disebut sebagai pengobatan alternatif. Setan dapat memberitahukan hal-hal yang tidak diketahui (baca; ghaib) manusia, lalu terkenallah si anu dengan kemampuannya membaca alam ghaib! Setan bisa melindungi seseorang dari serangan senjata tajam, sehingga orang pun merasa dirinya memiliki ilmu kebal. Padahal tanpa disadari, dia telah melakukan hal-hal yang sebenarnya merupakan syarat dari setan untuk mendapatkan ilmu kebal tersebut. Setan dapat menyakiti dan membunuh orang, lalu terkenallah apa yang disebut sebagai santet. Padahal, percayalah, si tukang santet tak akan mampu melakukannya tanpa melakukan syarat-syarat tertentu yang diminta setan. Demikian dan seterusnya.
Sebagai muslim. Kita harus percaya kepada hal ghaib. Tapi jangan mau kalau Anda disuruh percaya kepada klenik dan mistik. Itu adalah tipu daya setan
.
Berhati-hatilah. Pandai-pandailah memilah antara hal yang gaib ataukah klenik.
Ibu Dewi Rembulan, seorang praktisi metafisik dari Jogjakarta, selalu berusaha untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang berbau klenik. Produk dan pelayanan beliau selalu mendasarkan pada ilmu Allah SWT, berusaha mendekatkan diri kepada-Nya, bukannya menjauhkannya. Insya Allah ilmu beliau akan hakiki dan membawa barokah bagi yang menggunakannya.